Satu lagi makanan khas Bandung yang juga bikin kangen, Somay alias Siomay alias Baso Tahu.
Khas Bandung atau Jakarta ya ? karena di Jakarta pun sebenarnya ada juga varian somay, serupa tapi tak sama. Menurut saya Somay Jakarta cenderung lebih kenyal, mungkin karena penggunaan tepung yang lebih banyak. Sedangkan Somay Bandung cenderung lebih soft dan variannya pun lebih banyak, ada tahu, paria, kol, kentang juga telur rebus. Komplit untuk makan siang, makan malam, ataupun ngeteh sore – sore.
Siomay sebenarnya bisa disebut juga sebagai Indonesian dimsum. Aslinya memang bukan dari Indonesia, Siomay tak lain adalah saudaranya Shumai yang dimodifikasi Mamang-Mamang dari Bandung ataupun Abang – Abang Jakarte. Sampai – sampai sauce-nya pun ikut dimodifikasi, jadi saus kacang :). Ditambah lagi dengan kecap manis dan perasan jeruk purut.
SIOMAY - recipe by Pomaci Kitchen
SIOMAY
Bahan
100 gram tepung sagu – bisa diganti dengan tepung tapioka atau tepung kentang
300 gram daging ikan tenggiri – bisa dicampur dengan udang atau ayam
150 gram labu siam kukus – bisa juga diganti dengan wortel kukus atau sawi cina
2 putih telur
Bumbu dihaluskan : 3 buah bawang putih, 2sdt gula pasir dan garam sesuai selera
Cara membuat
Haluskan daging ikan/udang/ayam dan labu siam kukus, bisa menggunakan food processor atau blender
Masukkan putih telur dan bumbu halus, proses lagi sampai tercampur rata menjadi semacam paste
Masukkan tepung ke dalam paste, aduk sebentar saja asal rata dengan menggunakan sendok/garpu
Cetak adonan Siomay sesuai selera, kukus atau rebus dengan api kecil selama 30 menit
SAUS KACANG
Bahan
200 gram kacang tanah kupas kulit – goreng dengan api sedang
3 buah bawang putih – digoreng
100 gram cabai merah atau sesuai selera – digoreng
650 ml air
100 gram gula merah atau sesuai selera
garam sesuai selera
2 sdm air asam
Cara membuat
Haluskan kacang tanah goreng dengan bawang putih dan cabai yang sudah digoreng
Tambahkan air, gula merah, masak dengan api sedang sampai keluar minyak
Masukkan air asam, koreksi rasanya
Tidak susah kan, yuk membuat Siomay sendiri di rumah.
Makasih ya May resepnya. Akhir pekan kmarin dicoba dan enaaaakkk mampuuusss. Berasa sore2 di Bandung, abis ujan trus ada tukang siomay lewat.
Eh tapi siomay aku rada alot uy, tipsnya apa ya biar lembut? Apa kebanyakan ikan tenggirinya ya?
LikeLike
Dit, kayanya ada 2 kemungkinan :
1. komposisi ikan terlalu banyak, gw biasanya pakai ikan 100 gram, ayam 100 gram, udang 100 gram -> kayanya ntar ini gw update juga di resep
2. kelamaan ngaduk waktu tepung udah masuk ke campuran ikan, sebaiknya ngaduknya sebentar aja asal rata
kalau ini masih alot juga kayanya mending dikurangin tepungnya jadi 50 gram
semoga berhasil ya Dit 🙂
LikeLike
Hmm ternyata bisa overmixing juga ya, kayak bikin muffin. Oiya, aku ga nemu labu siam, jadi diganti wortel, enak juga kok.
LikeLike
Iyah Dit, sama kaya buat Pempek juga, aduk bentar aja kalau dah masuk tepung.
Selain labu atau wortel bisa pakai sawi cina juga, enak 😀
LikeLike
Pingback: Day 13: These are a few of my favorite things | Langit, laut dan Doraemon
Abang Siomay ama Mamang Yamin kayanya emang pake pelet Dit, selalu lebih enak haha, dan emang bikin kangen ya, jajan pinggir jalan atau nungguin yang lewat itu
LikeLike